Trip

Setelah dua tahun absen, Kota Betlehem akhirnya akan rayakan natal lagi

Ramallah (KABARIN) - Untuk pertama kalinya setelah dua tahun terakhir tanpa perayaan akibat operasi militer Israel di Jalur Gaza, Kota Betlehem di Tepi Barat akhirnya kembali bersiap merayakan Natal. Persiapan resmi dimulai pada Rabu (3/12) dan langsung membawa suasana harapan bagi warga setempat.

Dalam konferensi pers di gedung pemerintah kota, Wali Kota Betlehem Maher Nicola Canawati menegaskan bahwa kota itu tetap menjadi “simbol perdamaian dan harapan” meski masyarakatnya terus menghadapi berbagai tekanan.
Ia mengatakan ketangguhan Betlehem dan pesan kemanusiaannya terus “menjadi teladan bagi yang lain.”

Canawati juga memastikan bahwa upacara penyalaan pohon Natal di Manger Square akan digelar pada Sabtu (6/12). Acara itu bakal dihadiri pejabat Palestina, diplomat yang bertugas sebagai perwakilan resmi untuk Negara Palestina, serta perwakilan dari kota-kota kembar Betlehem di Eropa.

Sebelum pandemi COVID-19, wilayah Palestina, terutama Betlehem, mencatat lebih dari 3,5 juta wisatawan pada 2019. Karena itu, kembalinya perayaan Natal tahun ini jadi momentum penting bagi sektor wisata.

Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina Hani al-Hayek menegaskan bahwa perayaan kali ini berlangsung di salah satu masa tersulit bagi warga Palestina. Menurutnya, pariwisata punya peran besar dalam melestarikan warisan Palestina dan menjaga posisi kawasan itu di peta wisata global.

Dari sisi keamanan, Kepala Kepolisian Betlehem Murad Qandah memastikan seluruh persiapan sudah siap. Lebih dari 600 petugas akan dikerahkan, ditambah unit dukungan dan penyelamatan baru yang dibentuk khusus untuk memperkuat respons darurat dan menjaga keamanan para pengunjung.

Betlehem sendiri merupakan salah satu destinasi ziarah paling penting di dunia. Di kota inilah berdiri Gereja Kelahiran (Church of the Nativity) yang dibangun pada abad ke-4, tepat di atas gua yang diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus.

Berdasarkan Perjanjian Oslo 1993, kontrol sipil dan keamanan di Betlehem resmi diserahkan kepada Otoritas Palestina pada 1995. Dengan perayaan Natal yang kembali digelar, kota ini berharap menghadirkan kembali semangat damai dan harapan bagi warga maupun peziarah dari seluruh dunia.

Pewarta: Xinhua
Editor: Raihan Fadilah
Copyright © KABARIN 2025
TAG: